Sadar mata
sadar hati
sadar hari terus gerus
apa yang kucari
apa yang kuingin
rasa diri dalam perca hidup
berharap hati dapat berubah
mencinta damba cerita baru
hampar datar tak berhasrat
sadar hati tak kuat sunyi
jerit hati ingin kamu
jerit hati hanya kamu
siapa dia, siapa dia?
pemberi senyum, pemberi luka
tak ingin kuteriak takingin
oh hidup, oh hidup
lawakan ini menggugah senyum.
menghiburmu gores luka sia-sia
bila layak walau akhir
ambil rasa ini, jadi rasamu
Thursday, June 26, 2008
Rasa kehilangan ini begitu basah
berkali kali kuteriakkan namanya
menoleh pun tidak
penantian ini begitu sakit
lenyapkan aku
lenyapkan bila memang rasa ini harus kekal
dengarkan teriakkan ini
kangen ini begitu menyiksa
teraniaya sunyi ingin.
peluk, sandar makin menjauh rasa
gak ingin begini
aku mohon
aku begitu memuliakan cinta tak bertuan ini
terhempas terasing dalam hukum yang sangat menghina diri
bila ini adil mu, bila ini benarmu, tanpa tanya kutunduk
bersamaMU hilangkan aku
HILANGKAN AKU !!!!!!
ketiadaan ini begitu anyir
karena luka ini ada
berkali kali kuteriakkan namanya
menoleh pun tidak
penantian ini begitu sakit
lenyapkan aku
lenyapkan bila memang rasa ini harus kekal
dengarkan teriakkan ini
kangen ini begitu menyiksa
teraniaya sunyi ingin.
peluk, sandar makin menjauh rasa
gak ingin begini
aku mohon
aku begitu memuliakan cinta tak bertuan ini
terhempas terasing dalam hukum yang sangat menghina diri
bila ini adil mu, bila ini benarmu, tanpa tanya kutunduk
bersamaMU hilangkan aku
HILANGKAN AKU !!!!!!
ketiadaan ini begitu anyir
karena luka ini ada
Sunday, June 22, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)